TUGAS 2 (SEMANTIK) KELAS 6C

Pencuri itu lari

Pasar malam..! pasar malam..! menampilkan pemain-pemain yang profesional dengan berbagai bakat. Memberikan warna baru untukku dengan di undangnya ratu ular yang cantik dan seksi swerta pesonanya yang luar biasa.

“ suara itu terdengar dari pengeras suara yang berlalu lalang disepanjang jalan desa”.

Para petugas pasar malam itu mengumumkan bahwa malam ini akan ada hiburan yang meriah di sebuah pelosok desa terpencil, yang mungkin akan dihadiri oleh sebagian penduduk yang memang ingin melihat pasar malam tersebut.

“acaranya pasti meriah,” gumamku,

Ibu memandangku.. , (sambil tersenyum, seakan-akan ia mengerti semua apa yang ada dipikiranku)”
“pergilah nak, ajak teman-temanmu..!

“jangan pergi sendiri-sendiri dan hati-hati, (dengan senyumannya yang khas yang tak pernah aku lupakan)”. ibuku adalah sosok wanita yang hebat dimataku sebab beliau selalu mengetahui setiap keinginanku.

Selang beberapa waktu kemudian aku bersama teman-temanku bersiap-siap untuk melihat pertunjukan tersebut, dan tak lupa pula aku pamit kepada ibu.

Tiba-tiba..! di perjalanan aku dan teman-temanku menemukan seorang ibu ditengah jalan, dan aku melihat sepertinya ia membutuhkan pertolonganku. Akupun menghampirinya dan mencoba menolongnya, ternyata ibu itu merupakan korban pencurian sepeda motor, dan motornya telah hilang di rampas pencuri tersebut. Dan pencuri itu lari membawa sepeda motor yamaha mio, di taksir  Kerugian yang di terima korban senilai tujuh belas juta rupiah.

sesampai di rumah aku menceritakan kejadian tersebut kepada ibuku,  dan ibuku selalu memberikan nasehat kepadaku jika aku bepergian aku harus hati-hati dan waspada.”

Pencuri itu Berlari

“Malam ini aku terduduk di sebuah teras depan rumahku, dengan di hiasi cahaya-cahaya alam yang menerangi bumi ini”  

“serta hembusan angin malam yang dinginnya hingga menusuk tulangku”

Malam ini sangat berbeda dengan malam sebelumnya,

” malam ini  terasa sunyi  sekali,..

yang aku dengar hanya suara-suara hewan-hewan  yang bersahutan, Dan hanya suara itulah yang membuat keramaian malam in.  tampaknya hewan-hewan tersebut sangat riang, atas cahaya-cahaya malam yang menerangi alam ini,,

ohh.. tuhan sungguh besar nikmat yang engkau berikan malam ini, (dalam hatiku)..

Aku tidak melihat lalulalang orang-orang disekitarku, mungkin mereka terasa lelah setelah beraktivitas seharian tadi, jadi, mereka sedikit lebih cepat tidur daripada aku...
tiba-tiba, aku terhenyak dari lamunanku ketika aku mendengar suara-suara yang sangat ramai’

Aku mencari arah suara itu, dan tepat di ujung jalan dekat rumahku aku melihat warga kompleks yang sedang mengejar pencuri”

 (mereka berkata) Maling...! maling...!, maliiiiing ,,,Tangkap..! tangkap dia...

Aku hanya  melihat pencuri itu berlari dengan sekuat tenaga dan membawa sejumlah barang curiannya..

hemmmm....
“aku hanya menghembuskan nafasku saja”

Dalam hati aku berkata  ini baru pertama kalinya aku tinggal di kompleks ini terjadi peristiwa pencurian, tapi sungguh malang nasib pencuri tersebut apabila tertangkap oleh warga pasti akan di pukul beramai-ramai hingga babak belur..